Gaya Pacaran Remaja Di Jepang

Negara Jepang memiliki banyak pesona yang dapat membuat orang berdecakagum terhadap apa yang mereka temukan. Selain kemajuan teknologi dan kepopuleran gaya busananya, bidang hiburan di negri sakura tersebut juga menarik untuk selalu diikuti. Banyak lagu dan film Jepang yang sudah familiar di indonesia terutama para penggemar idol group AKB48. Serial drama cinta dari Jepang sering membuat para penggemar kembali untuk menontonnya. Uniknya bahwa kisah kasih anak sekolah di Jepang memiliki beberapa keunikan tersendiri, yaitu :

1. Cewek Biasa Nyatain Cinta Duluan Di Jepang

Mungkin hal ini jarang dilakukan bagi sebagian perempuan di indonesia namun para pelajar perempuan dijepang biasa menyatakan rasa suka dan cintanya terlebih dahulu. Bagi mereka itu merupakan hal yang sangat wajar. Ada satu hal lucu ketika menyatakan cinta tersebut, Jika cinta si cewek tidak bertepuk sebelah tangan, maka cowok yang ditema? baknya tersebut akan memberikan kancing ke-2 baju seragamnya (dai-ni). Kancing baju yang kedua tersebut letaknya tepat di bagian dada (dekat dengan hati) yang bermakna bahwa si cowok telah bersedia memberikan hati dan cintanya pada cewek tersebut.

2. Ketemuan Dan Bayar Sendiri-sendiri 

Di Jepang tidak ada acara traktir-traktiran dalam acara kencan para pelajar. Walaupun mereka ngedate di tempat makan sekalipun, tetap yang bayar adalah sendiri-sendiri. Bagi mereka tidak pantas membuang-buang uang orang tua untuk urusan cinta. dan jika mau traktir harus bisa menghasilkan uang sendiri. Selain itu juga, tidak ada yang namanya acara antar jemput untuk menuju ke tempat pacaran. Mereka datang dan pergi secara mandiri.

3. Tradisi Valentine & White Day 

Di Jepang ada dua tradisi yang bertemakan cinta, yaitu pada hari Valentin ( 14 Februari ) dan White day ( 14 Maret ). Pada hari Valentin para wanita Jepang memberikan hadiah yang mereka persiapkan kepada pria yang dicintainya, dan kemudian hadiah itu dibalas oleh sang pria sebulan kemudian di acara White Day dengan memberikan bingkisan yang berupa kue kering, permen, atau marshmellow. Hebatnya untuk mengikuti tradisi ini, para pelajar Jepang biasanya melakukan kerja paruh waktu untuk mengumpulkan uang dan membeli suatu hadiah yang akan dipersembahkan kepada kekasih tercintanya yang sesama pelajar.

4. Penggunaan Pakaian Seragam 

Satu keunikan seragam sekolah siswi SMP-SMA Jepang adalah bentuknya yang mirip dengan pakaian angkatan laut dengan scarf yang melilit di leher. Umumnya, jika kita telah pulang sekolah, pasti dengan cepat-cepat mengganti pakaian tersebut dengan kaos rumah. Hal tersebut ternyata sedikit berbeda dengan para pelajar di Jepang, terutama pelajar perempuan. Bagi siswi-siswi Jepang, pakaian seragam tersebut ternyata juga sering dipakai bermain setelah pulang sekolah karena mereka menganggap dengan tetap berpakaian tersebut, ia akan terlihat lebih manis untuk menarik perhatian cowoknya.

5. Berhubungan Intim

Mungkin di indonesia sangat jauh bertolak belang dengan jepang untuk hal ini. di Jepang ini merupakan hal yang wajar dilakukan oleh parapelajar. dan jika ada seseorang yang belum pernah melakukannya pada usia 17 atau 18 tahun biasanya mereka akan ditertawakan oleh teman-teman mereka yang sudah melakukan.

Tweet