Mengapa Wanita Jepang Jago Urusan Seks?

Wanita Jepang boleh dikatakan hampir semuanya cantik. Saya pribadi pun yakin, bahwa banyak pria sependapat akan hal itu. Ya, Jepang memang telah lama diketahui sebagai negara dengan kualitas nomor wahid soal pembuatan film panas. Tak heran, dari sinipun sebenarnya ada kaitannya pula dengan orang-orang yang tidak berprofesi sebagai bintang film panas.
Ya, orang Jepang tak hanya dikenal ulet dalam bekerja, namun juga soal urusan seks. Sekedar catatan, rata-rata perempuan di negeri matahari terbit itu, masih bisa melakukan hubungan seksual di usianya yang menginjak 86 tahun.
Alhasil, usia harapan seks pada wanita Jepang menempatkan di posisi nomor satu paling lama di dunia. Demikian data yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip Telegraph.co.uk. WHO sendiri, mengumpulkan data tersebut berdasarkan laporan sejak 2007.
Sementara itu, pria yang memiliki usia harapan seks paling lama adalah penduduk San Marino. Di rata-rata usia 81 tahun, pria San Marino masih bisa melakukan hubungan seks. Pria di Siera Leone tercatat memiliki usia harapan seks rata-rata terendah, yaitu 39 tahun. Sementara perempuan Afghanistan memiliki usia harapan berduaan rata-rata 42 tahun.
Artikel yang mungkin ingin Anda baca: Inilah alasannya, mengapa wanita Jepang langsing-langsing
Data WHO juga menyebutkan, Angola, Eritrea, dan Liberia menunjukkan perkembangan positif dalam harapan usia panas. Sementara Botswana, Kenya, dan Lesotho mengalami penurunan sejak 1990. Rata tersebut merupakan salah satu dari 100 tren kesehatan yang dirilis WHO.

0 Response to "Mengapa Wanita Jepang Jago Urusan Seks?"

Post a Comment